Jumat, 24 Juli 2009

Tips Membeli Piano Akustik Bekas


Perhatikan hal berikut ketika anda berniat membeli piano akustik bekas agar anda tidak kecewa dengan pilihan anda atau tertipu karena membeli barang yang tidak berbobot.

Pertama, perhatikanlah body piano sesuai dengan keinginan dan kebutuhan (barang masih bagus).Setelah cocok dengan pilihan anda,coba mainkan piano itu agar mengetahui warna suaranya.Kedua hal ini sangat penting bagi setiap pembeli piano bekas

Kedua, cobalah ketok-ketoklah dengan tangan pada bagian-bagian piano khususnya bagian samping bawah, dan dengarkan bunyi kayunya,apa masih kedengaran nyaring atau sudah kedengaran seperti bunyi kayu lapuk atau busuk.Jika suaranya seperti kayu lapuk atau busuk,itu berarti pianonya sudah pernah terendam air atau pianonya sudah sangat tua.

Ketiga,untuk mengetahui apakah komponen dalam piano itu masih bagus atau tidak,maka bukalah penutup (cover) piano meliputi penutup atas, penutup tuts dan penutup string atas dan penutup string bawah dekat pedal.Setelah cover dibuka perhatikanlah string pianonya,apa sudah berkarat atau masih kelihatan mengkilat dan bagus.Lihat juga baut (besi) pengikat string, apa sudah berkarat atau masih bagus.Jika sudah berkarat dan hitam, besar kemungkinan piano itu sudah lama dan tua atau tidak terawat seperti kena air dll.

Keempat,apabila menemukan baut (besi) pengikat string sudah berkarat,coba ketok body piano itu dari belakang,tepat pada kayu yang mengikat baut-baut tersebut dan dengarkan bunyinya.Jika bunyinya masih nyaring,mungkin masih tergolong layak pakai.Akan tetapi jika kedengaran sudah agak lapuk,bunyinya aneh,lebih baik jangan membelinya karena piano itu nantinya tidak bisa dituning (distem) lagi.Apabila jika tetap dituning maka baut pengikat string itu akan dol (aus) atau berputar, karena kayu yang memegang baut itu sudah lapuk dan busuk.

Kelima, perhatikan tuts putih pianonya apakah masih rata satu dengan lainnya dan masih rata dari kanan ke kiri ataukah sudah bergelombang.Perhatikan juga jarak satu tuts dengan tuts lainnya apa masih normal atau sudah goyang (bisa digeser-geser ke kiri dan ke kanan).Karena piano yang masih bagus,tutsnya masih kokoh dan tanpa goyangan.

Keenam, perhatikan juga body pemegang hammer tutsnya.Jika penutup string atas dan penutup tuts dibuka,maka anda akan melihat semua isi piano dan perhatikanlah dengan seksama apakah ada yang retak, rusak,bekas gigitan tikus,bekas pipis tikus dan kecoak, dsb.Dengan semua keterangan di atas,anda bisa menentukan apakah piano itu pantas atau layak dibeli sesuai dengan harga yang ditawarkan.

Saya sarankan jika memungkinkan belikanlah piano akustik baru untuk buah hati anda.Alasannya, karena seorang anak dilahirkan dengan pendengaran sempurna dan suara sempurna itu hanya dihasilkan piano baru.Jika harus membeli piano akustik bekas, belilah piano yang masih memiliki suara yang sempurna dan perhatikan poin poin penting di atas.

Categories:

13 komentar:

Anonim mengatakan...

Mksih Bro infonya .. .. . ..

sanjaya mengatakan...

harganya brp biasanya?? yg bru2 katanya 10 juta??

blogger ARUM mengatakan...

hayyy..
slm knl...

Anonim mengatakan...

Tips yang bagus. Saya juga akan merekomendasikan hal yang sama bagi teman-teman saya yang mencari piano bekas
Good luck bro!

sniker 33 mengatakan...

Sanjaya :
Aq coba cek ke melodia ktanya 45 jt an...
ARUM : salam knal juga..

Chrisst88 mengatakan...

bagi yang ingin berdiskusi tentang piano bekas bisa melihat blog saya di galeripianopetrof.blogspot.com :) atau di website official kami di www.galeripianopetrof.com

Industrial Maintenance mengatakan...

wow, piano secong kira2 minimal berapa yaa ?

motivator indonesia mengatakan...

kalau yang baru kira2 berapa yaa ?

Parking mengatakan...

artikel yang menarik

Armstrong Indonesia mengatakan...

sip bangeet deh, makasih yaa

jantung koroner mengatakan...

terimakasih atas infonya gan

rumah dijual di jakarta barat mengatakan...

piano akustick yang kereen, makasih atas tipsnya

rumah dijual di jakarta barat mengatakan...

piano akustic yang kereen, makasih atas infonya

Posting Komentar