Enter Title Here

Replace these sentences with your featured post description.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha - Premiumbloggertemplates.com. Download more templates from Premiumbloggertemplates.com. [...]

Sabtu, 28 November 2009

Lomba Blog Smada '09





IT Community of Smada Ponorogo dalam rangka memperingati hari Blogger se-Indonesia pada 27 Oktober kemarin dan untuk menggali potensi siswa siswi SMA 2 Ponorogo di bidang IT,dengan ini menyelenggarakan Lomba Blog Smada ‘09.Lomba blog ini mengambil tema Pendidikan dan terbuka bagi seluruh siswa siswi SMA 2 Ponorogo kelas X dan XI.Untuk lebih lengkapnya silahkan klik info

IT Community Of Smada



IT Community of Smada merupakan organisasi perkumpulan siswa-siswi yang berprestasi di bidang teknologi informasi di SMA 2 Ponorogo

Siswa-siswi yang tergabung dalam IT Community of Smada atau ITC ini sebagian besar telah mengukir prestasi,baik di tingkat kabupaten maupun tigkat provinsi.Di antaranya di bidang olimpiade komputer dikuasai oleh Annisa,Surya Mulia (XII A1),Whiny Primadasa (XII A4).Di bidang desain grafis,web dan lomba blog di tempati oleh Gayuh Risdian S (XII S1),Anthony Sinatra,Yasir Askarullah(XII A2),Anton Rumanto(XII S2) dan masih banyak anggota lainnya yang ahli pada hardware,software,jaringan dll.Organisasi yang baru derdiri pada pertengahan 2009 ini semua anggotanya adalah kelas X,XI dan XII dengan pembina Bpk. Teguh Santosa,ST.Siapaaun siswa siswi SMA 2 Ponorogo yang berhasil mengukir prestasi di bidang IT dan belum tergabung dalam ITC maka secara langsung akan menjadi anggota ITC karena prestasinya.

Jumat, 24 Juli 2009

Tips Membeli Piano Akustik Bekas


Perhatikan hal berikut ketika anda berniat membeli piano akustik bekas agar anda tidak kecewa dengan pilihan anda atau tertipu karena membeli barang yang tidak berbobot.

Pertama, perhatikanlah body piano sesuai dengan keinginan dan kebutuhan (barang masih bagus).Setelah cocok dengan pilihan anda,coba mainkan piano itu agar mengetahui warna suaranya.Kedua hal ini sangat penting bagi setiap pembeli piano bekas

Kedua, cobalah ketok-ketoklah dengan tangan pada bagian-bagian piano khususnya bagian samping bawah, dan dengarkan bunyi kayunya,apa masih kedengaran nyaring atau sudah kedengaran seperti bunyi kayu lapuk atau busuk.Jika suaranya seperti kayu lapuk atau busuk,itu berarti pianonya sudah pernah terendam air atau pianonya sudah sangat tua.

Ketiga,untuk mengetahui apakah komponen dalam piano itu masih bagus atau tidak,maka bukalah penutup (cover) piano meliputi penutup atas, penutup tuts dan penutup string atas dan penutup string bawah dekat pedal.Setelah cover dibuka perhatikanlah string pianonya,apa sudah berkarat atau masih kelihatan mengkilat dan bagus.Lihat juga baut (besi) pengikat string, apa sudah berkarat atau masih bagus.Jika sudah berkarat dan hitam, besar kemungkinan piano itu sudah lama dan tua atau tidak terawat seperti kena air dll.

Keempat,apabila menemukan baut (besi) pengikat string sudah berkarat,coba ketok body piano itu dari belakang,tepat pada kayu yang mengikat baut-baut tersebut dan dengarkan bunyinya.Jika bunyinya masih nyaring,mungkin masih tergolong layak pakai.Akan tetapi jika kedengaran sudah agak lapuk,bunyinya aneh,lebih baik jangan membelinya karena piano itu nantinya tidak bisa dituning (distem) lagi.Apabila jika tetap dituning maka baut pengikat string itu akan dol (aus) atau berputar, karena kayu yang memegang baut itu sudah lapuk dan busuk.

Kelima, perhatikan tuts putih pianonya apakah masih rata satu dengan lainnya dan masih rata dari kanan ke kiri ataukah sudah bergelombang.Perhatikan juga jarak satu tuts dengan tuts lainnya apa masih normal atau sudah goyang (bisa digeser-geser ke kiri dan ke kanan).Karena piano yang masih bagus,tutsnya masih kokoh dan tanpa goyangan.

Keenam, perhatikan juga body pemegang hammer tutsnya.Jika penutup string atas dan penutup tuts dibuka,maka anda akan melihat semua isi piano dan perhatikanlah dengan seksama apakah ada yang retak, rusak,bekas gigitan tikus,bekas pipis tikus dan kecoak, dsb.Dengan semua keterangan di atas,anda bisa menentukan apakah piano itu pantas atau layak dibeli sesuai dengan harga yang ditawarkan.

Saya sarankan jika memungkinkan belikanlah piano akustik baru untuk buah hati anda.Alasannya, karena seorang anak dilahirkan dengan pendengaran sempurna dan suara sempurna itu hanya dihasilkan piano baru.Jika harus membeli piano akustik bekas, belilah piano yang masih memiliki suara yang sempurna dan perhatikan poin poin penting di atas.

Bagaimana Belajar Piano yang Berhasil?


Banyak orang terus menerus belajar piano hingga bertahun-tahun, namun kelihatannya ia bukan seorang pianis yang berhasil,karena kemungkinan semua kegiatan itu diikuti bukan karena kemauannya sendiri tetapi kemauan orangtua, keluarga,maupun sahabat-sahabatnya.Perlu diketahui bahwa belajar piano itu tidak mudah dan menuntut suatu usaha keras, disiplin dan dorongan yang kuat dari dalam diri sendiri. Bakat seseoranglah yang menentukan keberhasilan seseorang itu sendiri, tetapi tak seorangpun di dunia ini yang mengetahui bakatnya tanpa terjun ke bidang musik itu. Jika ingin mengetahui apakah seseorang memiliki bakat dalam piano, maka ia harus ikuti proses belajar piano. Dalam proses belajar inilah, secara progresif, lambat tapi pasti, ia akan mengetahui apa ia berbakat dalam piano atau tidak.Ada beberapa kualitas penting yang harus dimiliki seorang pelajar piano yang ingin berhasil.

Harus Memiliki Daya Tarik

Apabila ingin berhasil dalam piano, maka ia harus memiliki daya tarik terhadap piano.Ia juga harus senang mendengarkan permainan piano, senang bermain piano walau belum terlalu mahir bermain piano. Apa yang terjadi jika kita tidak suka mendengarkan piano,bermain piano lalu dipaksa belajar piano?Maka kita akan kesulitan dalam mempelajari piano,walaupun didatangkan seorang guru piano.Karena sesuatu yang kita kerjakan kalau kita tidak suka pasti akan terasa berat melakukannya.Sebaliknya jika kita mempunyai daya tarik,pasti akan lebih mudah melakukannya.

Rasa Ingin Tahu dan Antusias

Ketika belajar piano,pasti akan menemukan banyak istilah-istilah dalam bahasa asing yang akan terus-menerus menjadi bagian proses belajarnya selama belajar piano.Jika seseorang memiliki rasa ingin tahu,pasti akan mencari informasi apa saja yang tidak mereka tahu. Dengan kata lain mereka tidak merasa bosan atau jenuh dengan banyak hal yang tidak ia ketahui tetapi memacunya untuk menggalinya sesuai kemampuannya.Tetapi seseorang harus memiliki semangat yang tinggi yang selalu membara dalam dirinya untuk terus maju hingga berhasil.

Tekun Berlatih

Ketekunan adalah kunci keberhasilan dalam bermain piano.Jika seseorang ingin berhasil,maka harus tekun dalam berlatih.Berlatih tidak perlu membutuhkan waktu yang lama-lama.Berlatih,walau sebentar tapi rutin dan tekun.Dari pada berlatih tiga jam tetapi seminggu sekali. Jika ingin berhasil dalam piano, ia harus belajar dengan tekun.Jangan pernah bersikap menggampangkan,karena hal ini akan memicu ketidak berhasilan.

Rendah Hati

Ketika seorang pianis menghasilkan permainan yang indah dan sempurna,maka ia pun merasa senang mendapatkan pengakuan dari penonton dan juri,misalnya tepuk tangan.Terkadang hal semacam ini bisa menjadikan sombong.Tak kala kita melakukan kesalahan, lupa, gugup bahkan tergelincir di saat memainkan sebuah lagu, apapun yang terjadi kita juga harus siap menerima segala saran dan masukan dari orang-orang.Dan janganlah menganggap kita ini yang paling hebat. Kerendahan hati akan menjadi keberhasilan seorang pelajar piano karena ia akan terus belajar dan belajar, tetapi kesombongan akan merupakan akhir dari karir seorang pianis.

Sabar

Selama belajar piano pasti akan menghadapi banyak kesulitan dan terkadang membuatnya merasa frustrasi. Belajar piano itu sangat sulit tetapi juga harus memiliki kesabaran pada diri sendiri, baik dalam mengendalikan pikiran maupun fisiknya.Yang paling penting adalah harus sabar. Segala sesuatunya jika dikerjakan dengan penuh kesabaran akan membuahkan hasil yang maksimal dan memuaskan.

Kamis, 23 Juli 2009

Merawat Piano Akustik

Meskipun sebagian orang bisa memainkan piano,namun sangat sedikit yang mengenal piano secara keseluruhan.Maksudnya seseorang bisa memainkan piano belum tentu bagaimana merawat piano dengan baik.Sering pula seseorang berpikir selagi piano terebut masih menghasilkan suara dan masih bisa dipakai,piano tersebut masih bagus.Hal ini sangat keliru.Bagus luarnya belum tentu baik dalamnya.Nah berikut ini beberapa carauntuk merawat piano.

Tuning Piano

Lakukan tuning/stem secara teratur. Tuning adalah menyelaraskan dan mengembalikan kembali suara piano pada kunci yang seharusnya, misalnya jika kunci C harus sesuai dengan nada C serta tidak melenceng dari itu atau lebih rendah atau lebih tinggi.

Jika anda memiliki piano akustik, anda harus rajin memperhatikan jadwal tuningnya. Piano yang dimainkan baik secara rutin atau tidak, atau tidak dimainkan sama sekali harus mendapat perawatan paling sedikitnya harus dituning sekali dalam 6-8 bulan.Hal ini guna untuk menjaga kestabilan, dan keprimaan suara piano tersebut.Jika piano akustik dipindah dari satu tempat ke tempat lain,atau dari rumah satu ke rumah lain, piano perlu mendapatkan perhatian khusus yaitu tuning, karena setiap pemindahan akan membawa dampak pada kualitas suara piano itu sendiri.

Menjaga Suhu di Ruang Piano

Agar tetap stabil piano sepatutnya ditempatkan di ruang tertutup atau paling baik di rungan AC.Karena ruangan AC akan selalu kering dan suhunya tetap stabil. Jika suhu di ruangan terus berubah-ubah maka piano akan cepat berkarat atau berjamur.Jika hali ini terjadi,maka piano akustik yang masih berusia dua tahun sekalipun akan terlihat tua.Apabila menempatkan piano akustik anda di ruang tamu,jangan sekali kali menempatkan piano didekat jendela atau pintu.Mengapa demikian? Karena udara yang masuk dari jendela dan pintu tersebut akan langsung masuk ke piano anda.Ingatlah jika piano akustik terbuat dari kayu dan stringnya terbuat dari baja.Kedua bahan ini tidak bisa terkena air atau berada pada suhu yang lembab.Kemungkinan yang terjadi jika piano akustik diletakkan dekat jendela atau pintu,maka body piano dan komponen piano bagian dalam yang terbuat dari kayu akan berjamur, dan suhu lembab akan berakibat langsung pada tuts piano anda.Tuts piano anda akan turun dan nyangkut sana sini dan sebagainya karena semua elemen kayu di dalamnya telah mengembang karena mengandung air.Selain itu karena kayunya lembab maka akan terjadi pembusukan pada kayu piano anda. Piano juga akan rusak dan tidak bisa dituning lagi meskipun masih kelihatan bagus dan mulus karena baut pemegang string piano telah menjadi longgar atau dol.

Scale Piano

Scale piano pada umumnya dilakukan pada piano baru yang benar-benar baru dari pabrik. Karena semuanya masih baru dan belum pernah di sentuh tangan manusia serta belum dimainkan seseorang, maka scale piano akan mengharmoniskan semua suara yang dikeluarkan kunci-kunci tuts piano

Overhaul Piano

Overhaul piano adalah mengangkat semua komponen piano dari body piano termasuk mengganti semua string piano tersebut dan componen lain yang dirasakan sudah tidak maksimal lagi.Biasanya overhaul piano dilakukan pada piano branded bekas yang masih terlihat bagus, yang memiliki nilai jual mahal atau pada Grand Piano yang masih memiliki nilai jual tinggi. Sayangnya kegiatan ini tidak dilakukan perorangan tetapi dilakukan oleh perusahaan tertentu sehingga ada yang disebut dengan recon (recondition) piano. Biasanya body pianonya juga dicat ulang agar nampak mulus dan bagus.

Perbedaan Piano dengan Keyboard


Kalau dilihat sepintas antara piano dengan keyboard memang tidak jauh berbeda.Keduanya mengandalkan tuts yang sama.Hanya saja ada beberapa perbedaan mendasar yang bisa menentukan kemahiran atau skill pemainnya.Pertama piano tidak akn berbunyi jika tidak akan dipukul dengan jari yang bertenaga.Hal ini yang menyebabkan piano digolongkan sebagai alat musik pukul (perkusi).Bandingkan dengan keyboard yang dipencet sedikit saja sudah berbunyi.Jemari tangan juga tidak membutuhkan tenaga ekstra untuk membunyikannya.Keuntungannya adalah dengan belajar piano akan membentuk otot-otot jari yang lebih kuat dan terlatih.Pemain piano juga akan lebih mudah membunyikan tuts piano atau keyboard dibandingkan dengan pemain keyboard yang akan merasakan bahwa tuts piano terlalu berat dimainkan dari pada tuts keyboard.Hal ini akan membuat jemari pemain keyboard terasa pegal jika memainkan piano.

Kedua pemain piano akan memiliki kemampuan scaling jemari tangan kiri sama baiknya dengan yang kanan. Karena tangan kiri pemain piano tidak hanya memainkan block chord (not yang membentuk akord dimainkan ditekan secara bersamaan),tapi juga arpeggio chord (not-not dalam akord dimainkan bergantian).Bukan hanya itu,tangan kiri pemain piano juga diharuskan bisa memainkan scale atau titik nada sama baiknya dengan tangan kanannya.Bandingkan dengan pemain keyboard yang jemari tangan kirinya hanya bisa memainkan black chord dan hanya mengandalkan tangan kanan untuk memainkan melodi.Sehingga untuk memainkan keyboard,seorang pianist akan lebih mudah memainkannya dibanding dengan seorang keyboardist yang disuruh bermain piano pasti akan mengalami kesulitan,terutama pada jemarinya akan lebih tersasa kuat untuk menekannya.Jadi belajar piano lebih menguntungkan jika dibandingkan dengan belajar keyboard.

Pentingkah Pendidikan Musik?


Pentingkah pendidikan musik?Pendidikan musik merupakan sarana yang palin efektif bagi pendidikan kreatifitas.Pendidikan musik juga dapat menjadi sarana pendidikan afektif untuk menyalurkan emosi dan ekspresi anak.Selain itu,pendidikan musik dapat menjadi pendidikan ketrampilan.Jadi secara konseptual,pendidikan musik sangat besar peranannya bagi proses perkembangan anak,terutama di Sekolah Dasar.

Arah atau pendekatan seni,baik seni itu rupa,lukis,tari,musik,maupun seni teater, secara umum dapat dipilah menjadi dua pendekatan, yakni seni dalam pendidikan dan pendidikan melalui seni.

Pertama,seni dalam pendidikan.Secara hakiki materi seni penting diberikan kepada anak.Maksudnya keahlian melukis,menggambar,menyanyi,menari,memainkan alat musik,dan ketrampilan lainnya perlu ditanamkan kepada anak dalam rangka pengembangan dan kelestarian kesenian.Pendidikan musik ini sejalan dengan konsep pendidikan yaitu sebagai proses pembudayaan yang dilakukan dengan upaya mewariskan atau menanamkan nilai-nilai dari generasi tua kepada generasi berikutnya.Jadi didalam seni dalam pedidikan mengharapkan siswa pandai dalam bidang seni.

Kedua,pendidikan melalui seni.Plato menyatakan bahwa seni seharusnya menjadi dasar pendidikan.Seni atau pendidikan seni mempunyai peranan yang sangat penting dalam menjunjang pendidikan secara umum. Maka melalui pendidikan melalui seni tercapai tujuan pendidikan yaitu keseimbangan rasional dan emosional, intelektual dan kesadaran estetis.

Konsep pendidikan melalui seni,pelaksanaannya lebih ditekankan pada proses pembelajaran dari pada produk.Maka sasaran belajar pendidikan seni tidak mengharapkan siswa pandai menyanyi, pandai memainkan alat musik, pandai menggambar dan terampil menari.Melainkan sebagai sarana ekspresi,imajinasi,dan berkreativitas untuk menumbuhkan keseimbangan rasional dan emosional,intelektual,dan kesadaran estetis.Kalau memang ternyata melalui pendidikan seni dapat menghasilkan seorang seniman maka itu merupakan dampak saja.

Dari penjelasan-penjelasan diatas,maka pendidikan musik sangatlah penting bagi perkembangan anak di masa depan. Pendidikan musik tidak lagi sebagai mata pelajaran tambahan yang sewaktu-waktu bisa saja dihilangkan atau hanya sekedar pengisi waktu luang bagi anak-anak yang kursus musik.Pendidikan itu merupakan sesuatu hal yang penting untuk menolong siswa dalam mengembangkan intelektual,emosional,dan potensi-potensi yang ada dalam diri mereka.Jadi pendidikan musik/pendidikan seni adalah bagian penting dan efektif untuk mewujudkan hal tersebut,meskipun saat ini masih diragukan dan dikesampingkan.